"Sebuah Konsorsium Para Filsuf Amatir"

Selasa, 05 September 2017

Siddhartha Gautama


Seorang penjahat bertubuh besar mengalungkan pedang ke arah Sidarta Gautama,
"Sekarang tidak akan ada yang menolongmu. Silahkn katakan permintaan terakhirmu, sebelum kulibas dengan pedang ini" gertaknya.
Sidarta tetap tenang, "coba kau potong selembar daun di pohon itu"
Sekali tebas, si penjahat menunaikan permintaan Sidarta.
"Sekarang" sambung Sidarta, "kembalikan daun itu seperti semula"
"Kau gila! Mana mungkin bisa kmbali seperti semula"
Sembari trsenyum, Sidarta berucap, "Anda tentu lebih gila jika menganggap diri Anda perkasa. Menghancurkan dan merusak adalah pekerjaan biasa, anak-anak pun bisa melakukannya."
***
Yang Perkasa sanggup mencipta, merawat dan memelihara. Si bijak mengetahui kelemahannya. Sedang si dungu sibuk berdusta, tanpa mngetaui ketololannya!


Popular Posts

Blogroll

Blogger templates

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Profiles

TwitterFacebookGoogle PlusLinkedInEmail

Info

Lorem ipsum no has veniam elaboraret constituam, ne nibh posidonium vel.

Cari Blog Ini

Find Us On Facebook

Featured Video

Featured Video

About

   
WhatsApp Dp

Pages - Menu

Popular Posts