Sepatu
“Allah mengilhamkan hikmah kepada lidah
pemberi nasehat agar sesuai
dengan aspirasi para pendengarnya.”
Kenyataan itu saya saksikan saat berkunjung ke tempat pembuatan sepatu. “Aku adalah pemilik toko ini” ujar pembuat sepatu, “di sini banyak sekali bahan kulit untuk membuat sepatu, tetapi aku hanya memotong dan menjahit sesuai dengan ukuran kaki. Itu saja.”
Sejenak kemudian, saya pun teringat kisah berikut.
Suatu ketika seorang raja mengalami kepayahan berjalan akibat duri yang menancap di kakinya beberapa hari silam. Maklum saja ia melakukan belusukan tanpa alas kaki. Akhirnya ia menitahkan untuk mengumpulkan berbagai kulit binatang untuk dijadikan sebagai karpet dan digelar ke segenap penjuru daerah kekuasaannya.
Mendengar perintah yang cukup berat dan tak sedikit menguras kas negara ini, seorang mentri bijak tersenyum sembari menyisipkan nasehat ke telinga Raja, “Bagaimana jika kita memotong kulit itu seukuran kaki kita saja, wahai Paduka?”
Sontak, seketika itu juga sang raja kaget mendengar saran yang cerdas ini dan segera mengganti perintahnya. Sejak saat itulah bermacam ragam jenis sepatu mulai dibuat, dipertahankan dan dimodifikasi sedemikian rupa—hingga saat ini.
#Catatan mantan penjual sepatu